Tuesday, September 6, 2011

support timnas in struggle shows your character

Rabu, 7 september 2011

Mengecewakan !!! Melihat hasil pertandingan pra qualifikasi piala dunia Indonesia vs Bahrain.
Indonesia kalah dengan skor telak 2-0 tanpa balas.
Saya yakin sekitar 70.0000 penonton yang mendukung timnas Indonesia yang memadati GBK kecewa. Dan semua penonton di 33 provinsi yang menonton, Apa yang terjadi ??
Jujur saya "orang baru" yang mulai suka dengan persepakbolaan timnas (pada saat piala AFC saya terpincutnya). berharap banyak terhadap perubahan permainan timnas. Berharap bgt indonesia bisa jadi peserta piala dunia, tp setelah 2 hasil pertandingan mkn saya jadu tidak berharap banyak di sisa 4 pertandingan. Tapi barusan yang saya lihat hari ini berbeda sekali dengan permainan pada saat AFC, permaianan firman utina cs sama pada saat dulu saya tidak suka sepakbola nasional (umpan-umpan panjang yang ga jelas, dikit2 kehilangan bola, maksa kalo ada peluang dll) kenaapa ya bisa berubah ??
Apakah karena kit kehilangan Riedl ??
Apa karena kit terlalu PD kalau pasti menang lawan bahrain??
Ok kita bahas pelatih, gw ga tau alasan wim rijsbergen memasang 3 penyerang sekaligus dari menit-menit awal ?? Liat hasilnya di tengah hampur loose possesion, firman dan bustomi jadi tidak bisa maksimal sebab mereka menyuplai bola2 panjang (karena 3 penyerang kita jarang turun) dan udah tau tim tim timur tengah tinggi2 ya gak ngepeck lah permainan bola2 panjang. Gak ngerti gw knp pake formasi 3 penyerang sekaligus. Apa karena PD kalo dari menit2 awal langsung menyerang..
Tp lucu di twitter gw baca banyak komentar2 (negeri ini emang paling jago kalo jd komentator :D )komentatornya kayak gini :
Karena keluarga cikeas nonton makanya kalah, ada yg bilang turunkan Wim kembalikan Riedl, dan yang lebih gilanya lagi ( ga tau serius apa main2) doi twit begini : naikan kembali Nurdin halid *tepok jidat* mannnn itu orang turunnya aja susah bgt skrng suruh naik lagi hahaha....

Well in the end , kita harus biasakan dirilah untuk tidak mencemooh atau mencari kambing hitam dalam setiap kekalahan. Seperti kata " its easy support team in victory , but support team in struggle shows your character" you'll never walk alone lah bustomi and the gank :))

I love timnas Indonesi